SlideShare a Scribd company logo
1 of 41
ANALISIS MENGENAI
DAMPAK LINGKUNGAN

(A M D A L)
Arief Abdillah Nurusman
PENDAHULUAN
   Menurut Emil Salim (1980) ada tiga sebab utama
    mengapa Indonesia merasa perlu menangani masalah
    lingkungan:
    1. Kesadaran bahwa Indonesia pada hakekatnya menghadapi
       masalah lingkungan hidup yang cukup serius. Kemerosotan
       atau degradasi lingkungan hidup terjadi di mana-mana.
    2. Adanya keperluan untuk mewariskan kepada generasi
       mendatang, sumber-sumber daya alam yang dapat diolah
       secara seimbang dalam proses pembangunan jangka
       panjang.
    3. Kenyataan sasaran pembangunan adalah yang mencapai
       ideal. Apa yang sesungguhnya ingin dibangun adalah
       manusia Indonesia seutuhnya yang tidak hanya secara
       materiil, tetapi juga spirituil.
   Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan
    Berwawasan Lingkungan
POSISI AMDAL

    AMDAL sebagai pendekatan tingkat
     Proyek dalam Pengelolaan/Manajemen
     Lingkungan
    AMDAL bukan satu-satunya perangkat
     untuk mengatasi permasalahan
     lingkungan.
Perangkat Manajemen Lingkungan
                                                                              Project
          PROTOKOL                                                             level
            KYOTO                       Market based Instrument
         (polusi udara Co)                                                              Ecosystem
                                                                                          Level

KONVENSI                                Program DAS Kritis
 BAZEL                                                                                         Global
(LL Jenis LB3)                                                                                  level
                                                  DPPL                            Kebijakan
            Teknologi        Prokasih                                Langit
                                                           Audit                  Lingkungan
                                        Cleaner                      Biru
                                         Prod
                                                  UKL &
                                                   UPL        Eko
            Peraturan        Pantai & AMDAL                  label
            Perundang-       Laut                                     Adipura
                                                                                 Kepedulian
            an               Lestari                ISO
                                                                                 Konsumen
                                                   14000
PROTOKOL
MONTREAL
(Biodiversity)                          Keanekaragaman                                      National/
                                            Hayati                                         Kabupaten
      PROTOKOL                                                                               level
     CARTAGENA                    Good Enviromental Governance
  (Rekayasa Genetika)
PERENCANAAN PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN
HIDUP
(Pasal 5 – 11)                  PALING LAMA 2
                                              TAHUN

                              AMDAL           AMDAL  AUDIT
                                              UKL/UPL  UPPLH
RPPLH              KLHS       UKL/UPL
                                                                      Izin LH
                              SPPLH



              ANALISIS               AUDIT                  AUDITOR
             RESIKO LH            LINGKUNGA              BERSERTIFIKASI
                                       N




SEGALA USAHA/KEGIATAN YANG                VOLUNTERY
MENIMBULKAN DAMPAK PENTING,
                                           UNTUK MENINGKATKAN KINERJA
ANCAMAN EKOSISTEM PADA
                                            LH
KEHIDUPAN, KESEHATAN,
KESELAMATAN MANUSIA                       MANDATORY :
                                           YANG BERISIKO TINGGI
                                           TIDAK TAAT TERHADAP
                                            PERUNDANG UNDANGAN



    RPPLH : Rencana Perlindungan dan Pengelolaan LH (Pemerintah/Pemda)
    KLHS : Kajian Lingkungan Hidup Strategis (Pemerintah/Pemda)
ANALISIS MENGENAI DAMPAK
LINGKUNGAN (AMDAL)

 DAMPAK: Suatu perubahan yang
 terjadi sebagai akibat suatu aktivitas
   Alami : mis. kimiawi (asap gunung berapi),
   fisik (gempa bumi), biologis (eceng
   gondok)
   Hasil kegiatan manusia : mis.
   penyemprotan pestisida, pembangunan
   jalan
Sejarah AMDAL

• National Environmental Protection Act (NEPA - USA), 1969
• UU RI No 4 thn 1982 : AMDAL menjadi kewajiban bagi investor
• PP RI No 51 thn 1993 : Pedoman Umum Pelaksanaan AMDAL
• Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No 14/3/1994 : Pedoman
 Umum Penyusunan AMDAL, yang terdiri dari 4 bagian :
   1 . Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan (KA ANDAL)
   2 . Analisis Dampak Lingkungan (ANDAL)
   3 . Rencana Pengelolaan Lingkungan
   4 . Rencana Pemantauan Lingkungan
 AMDAL : Penelitian/studi tentang masalah dampak
  (positif dan negatif) yang terjadi karena adanya
  rencana kegiatan manusia dalam pembangunan,
  sebagai bahan pertimbangan pengambilan keputusan,
  sehingga:
    tidak terjadi perubahan yang tidak direncanakan
    dapat meningkatkan dampak positif yang timbul
 Dampak Pembangunan terhadap
 Lingkungan dapat berarti:
  perbedaan antara kondisi lingkungan sebelum ada
   pembangunan dan yang diprakirakan akan ada
   setelah pembangunan
  perbedaan antara kondisi lingkungan yang
   diprakirakan akan ada tanpa adanya pembangunan
   dan yang diprakirakan akan ada dengan adanya
   pembangunan
TUJUAN AMDAL
 Tujuan umum AMDAL “Menjaga dan
  meningkatkan kualitas lingkungan serta
  menekan pencemaran sehingga dampak
  negatifnya menjadi serendah mungkin” dengan
  demikian:
   AMDAL diperlukan untuk menunjang pembangunan
    yang berwawasan lingkungan.
   AMDAL berguna untuk mengurangi dampak negatif
    dan menyempurnakan dampak positif terhadap
    lingkungan.
   AMDAL merupakan perangkat yang sangat berguna
    bagi pemodal suatu usaha, pemerintah dan
    masyarakat.
DEFINISI/PENGERTIAN
AMDAL
UU No. 4 Th. 1982             UU No. 23 Th. 1997
PP. No. 51 Th. 1993           PP. No. 27 Th. 1999
Hasil studi mengenai dampak   Kajian mengenai dampak
penting suatu kegiatan yang   besar dan penting suatu usaha
direncanakan terhadap         dan/atau kegiatan yang
lingkungan hidup yang         direncanakan pada lingkungan
diperlukan bagi proses        hidup yang diperlukan bagi
pengambilan keputusan         proses pengambilan keputusan
                              tentang penyelenggaraan usaha
                              dan/atau kegiatan
PENGERTIAN DAMPAK
UU No. 4 Th. 1982                 UU No. 23 Th. 1999
Dampak Lingkungan adalah          Dampak Lingkungan Hidup
perubahan lingkungan yang         adalah pengaruhperubahan pada
diakibatkan oleh suatu kegiatan   lingkungan hidup yang
                                  diakibatkan oleh suatu uasaha
                                  dan/atau kegiatan
PP. No. 51 Th. 1993               PP. No. 27 Th. 1999
Dampak penting adalah             Dampak besar dan penting
perubahan lingkungan yang         adalah perubahan lingkungan
sangat mendasar yang              hidup yang sangat mendasar
diakibatkan oleh suatu usaha      yang diakibatkan oleh suatu
atau kegiatan                     usaha dan/atau kegiatan
PEDOMAN DAMPAK
PENTING
UU No. 4 Th. 1982                   UU No. 23 Th. 1997
(Penjelasan Pasal 16)               (Penjelasan Pasal 15 ayat (1))
PP No. 51 Th. 1993                  PP. No. 27 Tahun 1999
(Ps. 1 butir 2)                     (Ps. 1 butir 1)
Kep. Ka. BAPEDAL
No. 056 Th. 1994
Jumlah manusia yang terkena        Jumlah manusia yang terkena
dampak                              dampak
Luas Wilayah persebaran dampak     Luas Wilayah persebaran dampak
Lamanya dampak berlangsung         Lamanya dampak berlangsung dan
Intensitas dampak                  Intensitas dampak
Banyaknya komponen lingkungan      Banyaknya komponen lingkungan
lainnya yang akan terkena dampak    lainnya yang akan terkena dampak
Sifat kumulatif dampak             Sifat kumulatif dampak
Berbalik (reversible) atau tidak   Berbalik (reversible) atau tidak
berbaliknya (irreversible) dampak   berbaliknya (irreversible) dampak
Kegiatan yang
diperkirakan mempunyai
DAMPAK PENTING
     Usaha atau kegiatan yang diperkirakan mempunyai
     dampak penting terhadap lingkungan hidup meliputi
     (Pasal 2 ayat (1)):
    Pengubahan bentuk lahan dan bentang alam;
    Eksploitasi sumberdaya alam baik yang terbarui
     maupun yang tak terbarui;
    Proses dan kegiatan yang secara potensial dapat
     menimbulkan pemborosan , kerusakan , dan
     kemerosotan sumberdaya alam dalam
     pemanfaatannya
    Proses dan kegiatan yang hasilnya dapat
     mempengaruhi lingkungan sosial dan budaya.
 Proses dan kegiatan yang hasilnya dapat
  mempengaruhi pelestarian kawasan
  konservasi sumberdaya alam dan atau
  perlindungan cagar budaya.
 Introduksi jenis tumbuh-tumbuhan, jenis
  hewan, dan jasad renik;
 Pembuatan dan penggunaan bahan hayati dan
  non hayati.
 Penerapan teknologi yang diperkirakan
  mempunyai potensi besar untuk
  mempengaruhi lingkungan
 Kegiatan yang mempunyai resiko tinggi
  dan mempengaruhi pertahanan negara.
JENIS PENDEKATAN STUDI
AMDAL
 PP. No. 51 Th. 1993          PP. No. 27 Th. 1999
 (Ps. 1 butir 2)              (Ps. 1 butir 1)
 AMDAL tunggal/proyek        AMDAL tunggal/proyek
 AMDAL terpadu/multisektor   AMDAL terpadu/multisektor
 AMDAL kawasan               AMDAL kawasan
 AMDAL regional
KRITERIA USAHA AMDAL
TERPADU/MULTISEKTOR

  Berbagai jenis usaha atau kegiatan yang
   AMDAL menjadi kewenangan satu sektor yang
   membidangi
  Berbagai usaha atau kegiatan tersebut ada
   dan/atau tidak ada keterkaitannya, satu sama
   lain dalam hal perencanaan, pengelolaan dan
   proses produksinya
  Usaha atau kegiatan tersebut berada dalam
   satu ekosistem yang sama
  Usaha atau kegiatan tersebut dapat menjadi
   kewenangan satu pengelola atau lebih.
KRITERIA USAHA ATAU KEGIATAN
AMDAL LINGKUNGAN KAWASAN
MELIPUTI:
  Berbagai jenis usaha atau kegiatan yang
   AMDAL nya menjadi kewenangan satu sektor
   yang membidangi
  Berbagai usaha atau kegiatan tersebut ada
   dan/atau tidak ada keterkaitannya satu sama
   lain dalam hal perencanaan, pengelolaan dan
   proses produksinya.
  Usaha atau kegiatan tersebut berada dalam
   satu ekosistem yang sama
  Usaha atau kegiatan tersebut dapat menjadi
   kewenangan satu atau lebih.
KRITERIA USAHA ATAU KEGIATAN
AMDAL LINGKUNGAN REGIONAL
MELIPUTI:
  Berbagai jenis usaha atau kegiatan yang saling
   terkait antara satu dengan yang lainnya
  Masing-masing usaha atau kegiatan tersebut
   menjadi kewenangan lebih dari satu instansi
   yang bertanggung jawab
  Usaha atau kegiatan tersebut dimiliki lebih dari
   satu pemrakarsa.
  Usaha atau kegiatan tersebut terletak dalam
   satu zona rencana umum tataruang daerah.
  Usaha atau kegiatan tersebut dapat terletak di
   lebih dari satu kesatuan hamparan ekosistem.
LANGKAH-LANGKAH
AMDAL
 TAHAP PRA KONSTRUKSI/PERSIAPAN
 TAHAP KONSTRUKSI
 Uraian tentang rencana kegiatan dan jadwal kegiatan pada tahap
  konstruksi.
 Uraian mendalam difokuskan pada kegiatan yang menjadi
  penyebab timbulnya dampak penting terhadap lingkungan.
 TAHAP OPERASI
 Uraian tentang rencana kegiatan dan jadwal kegiatan pada tahap
  operasi.
 Uraian mendalam difokuskan pada kegiatan yang menjadi
  pentebab timbulnya dampak penting terhadap lingkungan.
 TAHAP PASCA OPERASI
 Uraian tentang rencana kegiatan dan jadwal kegiatan pada tahap
  pasca operasi.
PROSEDUR AMDAL
 Prosedur AMDAL untuk semua kegiatan
  hampir sama satu sama lain, dapat dikaji dari:
   PP 51/1993 atau PP 27/1999 mengenai AMDAL
   Pedoman pelaksanaan Kep. 14 MEN-LH/3/1994.
   Keputusan Ketua BAPEDAL No. 056/1994, tentang
    Pedoman Dampak Penting
   Kep. 39/MENLH/8/1996 tentang Kegiatan yang
    Wajib AMDAL
Perundang-undangan dan
peraturan umum yang berlaku

    UUPLH, UURI No. 23 Tahun 1997(Pengganti UULH,
     UU No. 4/ 1982)
    PP No. 27 Tahun 1999 tentang AMDAL (Pengganti
     PP. 51Tahun 1993)
    PerMen NLH No. 08 Tahun 2006 tentang Pedoman
     Penyusunan AMDAL (Pengganti: Pedoman
     pelaksanaan Kep. 14 MEN-LH/3/1994)
    PerMen NLH No. 11 Tahun 2006 tentang kegiatan
     wajib AMDAL, sebagai perangkat penapisan teknis
     (pengganti PerMen NLH No. 17 Tahun 2001, Kep.
     39/MENLH/8/1996 tentang Kegiatan yang Wajib
     AMDAL)
 Keputusan Ketua BAPEDAL No. 056/1994, tentang
  Pedoman Dampak Penting (Penggantinya?)
 KepMen NLH 12 Tahun 2007 tentang DPL, bagi
  kegiatan industri yang sudah aktif namun belum
  AMDAL. Batas akhir pelaksanaan 25 September 2009.
 KepMen NLH No. 41 Tahun 2000 tentang
  Pembentukan Komisi Penilai
 KepMen NLH 86 Tahun 2002 tentang Pedoman
  Pelaksanaan UKL-UPL
 Kepmen LH no. 08/2000 tentang keterlibatan
  masyarakat dan akses ke informasi dalam proses
  Amdal
diganti  PerMenNLH 11 Tahun 2006
diganti  PerMenNLH 11 Tahun 2006
SISTEM PROSEDUR PELAKSANAAN
AMDAL
(Bila usaha/kegiatan tidak ada
dalam daftar)                  Rencana Kegiatan


                                Penapisan TK I




Kelompok 1, Proyek         Kelompok 2, Ada keraguan             Kelompok 1, Proyek
 tidak mempunyai          mengakibatkan dampak pentin           mempunyai dampak
  dampak penting                   atau tidak                        penting


                                Penapisan TK II


                     Tidak mempunyai         Mempunyai dampak
                      dampak penting             penting


       Tidak perlu                                         Perlu AMDAL
         AMDAL
SISTEM PROSEDUR DI INDONESIA
(Bila usaha/kegiatan tidak ada
dalam daftar)
                            Rencana Kegiatan



             Penapisan dengan daftar positif sebagai kriteria


 Kegiatan di luar                                Kegiatan di dalam
                                                 daftar
 daftar



 Tidak perlu AMDAL                               Perlu AMDAL
DOKUMEN AMDAL:

Dokumen AMDAL meliputi:
 Kerangka Acuan Analisis Dampak
  Lingkungan (KA-ANDAL)
 Analisis Dampak Lingkuangan (ANDAL)
 Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL)
 Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL)
 Surat Pernyataan penanggungjawab
  usaha dan/atau kegiatan untuk
  melaksanakan RKL-UPL
PROSES AMDAL

PELINGKUPAN

              KA ANDAL


                         ANDAL


                                 RKL



                                       RPL
PENGERTIAN
 Pelingkupan adalah proses pemusatan studi pada hal-
  hal penting yang berkaitan dengan dampak penting
 Kerangka Acuan adalah ruang lingkup studi Analisis
  Dampak Lingkungan yang merupakan hasil
  pelingkupan
 Analisis Dampak Lingkungan adalah telaah secara
  cermat dan mendalam tentang dampak penting suatu
  rencana/kegiatan
 Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL)adalah
  dokumen memuat upaya penanganan dampak penting
  terhadap lingkungan hidup yang ditimbulkan.
 Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) adalah
  dokumen yang memuat upaya pemantauan komponen
  lingkungan hidup yang terkena dampak penting akibat
  dari rencana usaha atau kegiatan
PEMRAKARSA

  Pemrakarsa adalah orang atau badan hukum
   yang bertanggung jawab atas suatu rencana
   usaha atau kegiatan yang akan dilaksanakan.
INSTANSI YANG BERTANGGUNG
JAWAB

  Instansi yang berwenang memberikan
   keputusan tentang pelaksanaan rencana
   usaha dan kegiatan
  Dengan pengertian bahwa kewenangan
   berada pada menteri atau pimpinan lembaga
   pemerintah non departemen yang membidangi
   usaha atau kegiatan yang bersangkutan dan
  Pada gubernur kepala daerah tingkat I untuk
   usaha atau kegiatan yang berada di bawah
   kewenangannya.
PENILAIAN DOKUMEN AMDAL

  PENILAIAN terhadap dokumen AMDAL bagi rencana
   proyek yang perijinannya dilakukan oleh pusat
   dilaksanakan Komisi Pusat AMDAL:
  Bagi AMDAL rencana proyek individual dan AMDAL
   rencana pembangunan kawasan dilakukan oleh Komisi
   Pusat masing-masing departemen/ Kantor Menteri
   Negara
  AMDAL bagi rencana proyek pembangunan
   terpadu/multisektor dan rencana proyek pembangunan
   regional dilakukan oleh komisi yang dibentuk oleh
   MENLH yang tertuang dalam Kep. No
   54/MENLH/11/1995 TENTANG PEMBENTUKAN
   Komisi AMDAL Terpadu/Multisektor.
Keputusan Menteri
Lingkungan Hidup No.41
Tahun 20 00
  Sebagai pelaksanaan Pasal 6 Peraturan Pemerintah Nomor 25
   Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan
   Propinsi sebagai Daerah Otonom, maka ditetapkan Pedoman
   Pembentukan Komisi Penilai Analisis Mengenai Dampak
   Lingkungan Hidup Kabupaten/Kota.
  Di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1999 tentang
   Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup juga belum diatur
   mengenai Komisi Penilai Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
   Hidup Kabupaten/Kota.
  Komisi Penilai Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup
   (Amdal) Kabupaten/Kota berkedudukan di Badan Pengendalian
   Dampak Lingkungan Daerah Kabupaten/Kota atau di instansi lain
   yang ditugasi mengendalikan dampak lingkungan hidup di tingkat
   Kabupaten/Kota.
 Susunan keanggotaan terdiri dari Ketua merangkap
  sebagai anggota, Sekretaris merangkap sebagai
  anggota, dan anggota-anggota lainnya. Tim Teknis
  terdiri atas para ahli dari instansi teknis yang
  membidangi usaha dan/atau kegiatan yang
  bersangkutan dan Badan Pengendalian Dampak
  Lingkungan Daerah Kabupaten/Kota atau instansi lain
  yang ditugasi mengendalikan dampak lingkungan
  hidup di tingkat Kabupaten/Kota, serta ahli lain dengan
  bidang ilmu yang terkait.
 Komisi Penilai Amdal Kabupaten/Kota bertugas menilai
  kerangka acuan, Amdal, rencana pengelolaan
  lingkungan hidup dan rencana pemantauan lingkungan
  hidup. Dalam melaksanakan tugasnya, Komisi Penilai
  dibantu oleh Tim teknis Komisi Penilai dan Sekretariat
  Komisi Penilai.
 Biaya atas pelaksanaan kegiatan Komisi Penilai, Tim
  Teknis, dan Sekretariat Komisi Amdal dibebankan
  pada anggaran Badan Pengendalian Dampak
  Lingkungan Daerah Kabupaten/Kota atau pada
  anggaran instansi yang ditugasi menangani
  pengendalian dampak lingkungan hidup di tingkat
  Kabupaten/Kota yang bersumber dari APBD
  Kabupaten/Kota.
KRITERIA KOMISI
PENILAI
 Kriteria pembentukan komisi penilai
  AMDAL berdasarkan:
  PP No.25 Tahun 2000 untuk daerah
  otonom
PEMBERIAN IJIN USAHA TETAP

  Diberikan oleh instansi yang membidangi jenis
   usaha atau kegiatan dapat diberikan setelah
   adanya pelaksanaan RKL dan RPL yang telah
   disetujui oleh instansi yang bertanggung
   jawab.
PERAN MASYARAKAT DALAM
AMDAL

More Related Content

What's hot

Evaluasi dampak amdal
Evaluasi dampak amdalEvaluasi dampak amdal
Evaluasi dampak amdalEka Iriadenta
 
Materi+6.+Kuliah+AMDAL
Materi+6.+Kuliah+AMDALMateri+6.+Kuliah+AMDAL
Materi+6.+Kuliah+AMDALsherina munaf
 
Daya dukung lingkungan
Daya dukung lingkunganDaya dukung lingkungan
Daya dukung lingkunganRiska_21
 
Pedoman perencanaan tpa ( metode sanitary landfill)
Pedoman perencanaan tpa ( metode sanitary landfill)Pedoman perencanaan tpa ( metode sanitary landfill)
Pedoman perencanaan tpa ( metode sanitary landfill)Oswar Mungkasa
 
Sistem pengolahan air limbah terpusat off-site system
Sistem pengolahan air limbah terpusat   off-site systemSistem pengolahan air limbah terpusat   off-site system
Sistem pengolahan air limbah terpusat off-site systemJoy Irman
 
Pihak yang terlibat dalam penyusunan amdal
Pihak yang terlibat dalam penyusunan amdalPihak yang terlibat dalam penyusunan amdal
Pihak yang terlibat dalam penyusunan amdalMartheana Kencanawati
 
Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)
Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)
Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)Joy Irman
 
Kebijakan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Kebijakan Pengelolaan Lingkungan HidupKebijakan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Kebijakan Pengelolaan Lingkungan HidupArmadira Enno
 
Pengurangan Resiko Bencana PPT (Materi PMR)
Pengurangan Resiko Bencana PPT (Materi PMR)Pengurangan Resiko Bencana PPT (Materi PMR)
Pengurangan Resiko Bencana PPT (Materi PMR)Andhika Pratama
 
Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)
Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)
Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)Joy Irman
 
Kesehatan lingkungan pemukiman
Kesehatan lingkungan pemukimanKesehatan lingkungan pemukiman
Kesehatan lingkungan pemukimandwidiah
 
Pengelolaan limbah B3
Pengelolaan limbah B3Pengelolaan limbah B3
Pengelolaan limbah B3Instansi
 
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 3
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 3Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 3
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 3infosanitasi
 
Modul 4 analisis resiko
Modul 4 analisis resikoModul 4 analisis resiko
Modul 4 analisis resikoJoni Iswanto
 
Manajemen Lingkungan.ppt
Manajemen Lingkungan.pptManajemen Lingkungan.ppt
Manajemen Lingkungan.pptNursidiq 92
 
Peraturan Menteri tentang Pelaksanaan Reklamasi dan Pascatambang pada Kegiata...
Peraturan Menteri tentang Pelaksanaan Reklamasi dan Pascatambang pada Kegiata...Peraturan Menteri tentang Pelaksanaan Reklamasi dan Pascatambang pada Kegiata...
Peraturan Menteri tentang Pelaksanaan Reklamasi dan Pascatambang pada Kegiata...Publish What You Pay (PWYP) Indonesia
 

What's hot (20)

Evaluasi dampak amdal
Evaluasi dampak amdalEvaluasi dampak amdal
Evaluasi dampak amdal
 
Materi amdal
Materi amdalMateri amdal
Materi amdal
 
Materi+6.+Kuliah+AMDAL
Materi+6.+Kuliah+AMDALMateri+6.+Kuliah+AMDAL
Materi+6.+Kuliah+AMDAL
 
Daya dukung lingkungan
Daya dukung lingkunganDaya dukung lingkungan
Daya dukung lingkungan
 
Pedoman perencanaan tpa ( metode sanitary landfill)
Pedoman perencanaan tpa ( metode sanitary landfill)Pedoman perencanaan tpa ( metode sanitary landfill)
Pedoman perencanaan tpa ( metode sanitary landfill)
 
Sistem pengolahan air limbah terpusat off-site system
Sistem pengolahan air limbah terpusat   off-site systemSistem pengolahan air limbah terpusat   off-site system
Sistem pengolahan air limbah terpusat off-site system
 
Pihak yang terlibat dalam penyusunan amdal
Pihak yang terlibat dalam penyusunan amdalPihak yang terlibat dalam penyusunan amdal
Pihak yang terlibat dalam penyusunan amdal
 
Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)
Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)
Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)
 
Kebijakan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Kebijakan Pengelolaan Lingkungan HidupKebijakan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Kebijakan Pengelolaan Lingkungan Hidup
 
Konsep Bencana
Konsep BencanaKonsep Bencana
Konsep Bencana
 
Pengurangan Resiko Bencana PPT (Materi PMR)
Pengurangan Resiko Bencana PPT (Materi PMR)Pengurangan Resiko Bencana PPT (Materi PMR)
Pengurangan Resiko Bencana PPT (Materi PMR)
 
Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)
Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)
Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)
 
Kesehatan lingkungan pemukiman
Kesehatan lingkungan pemukimanKesehatan lingkungan pemukiman
Kesehatan lingkungan pemukiman
 
Penapisan
PenapisanPenapisan
Penapisan
 
Pengelolaan limbah B3
Pengelolaan limbah B3Pengelolaan limbah B3
Pengelolaan limbah B3
 
Baku Mutu - AMDAL
Baku Mutu - AMDALBaku Mutu - AMDAL
Baku Mutu - AMDAL
 
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 3
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 3Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 3
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 3
 
Modul 4 analisis resiko
Modul 4 analisis resikoModul 4 analisis resiko
Modul 4 analisis resiko
 
Manajemen Lingkungan.ppt
Manajemen Lingkungan.pptManajemen Lingkungan.ppt
Manajemen Lingkungan.ppt
 
Peraturan Menteri tentang Pelaksanaan Reklamasi dan Pascatambang pada Kegiata...
Peraturan Menteri tentang Pelaksanaan Reklamasi dan Pascatambang pada Kegiata...Peraturan Menteri tentang Pelaksanaan Reklamasi dan Pascatambang pada Kegiata...
Peraturan Menteri tentang Pelaksanaan Reklamasi dan Pascatambang pada Kegiata...
 

Viewers also liked

Sofskill Amdal Kelompok 2 (3TB03)
Sofskill Amdal Kelompok 2 (3TB03)Sofskill Amdal Kelompok 2 (3TB03)
Sofskill Amdal Kelompok 2 (3TB03)Siti Ayu Fatmawati
 
Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)Rizka Lubis
 
Presentasi tugas amdal
Presentasi tugas amdalPresentasi tugas amdal
Presentasi tugas amdallukas46
 
Buku studi kelayakan bisnis ub
Buku studi kelayakan bisnis ub Buku studi kelayakan bisnis ub
Buku studi kelayakan bisnis ub Chairul Anam
 
Powerpoint lingkungan bisnis
Powerpoint lingkungan bisnisPowerpoint lingkungan bisnis
Powerpoint lingkungan bisnisIka Dwi Damayanti
 
Prosedur AMDAL, Penyusun AMDAL dan Pihak yang Terlibat Penyusunan AMDAL.
Prosedur AMDAL, Penyusun AMDAL dan Pihak yang Terlibat Penyusunan AMDAL.Prosedur AMDAL, Penyusun AMDAL dan Pihak yang Terlibat Penyusunan AMDAL.
Prosedur AMDAL, Penyusun AMDAL dan Pihak yang Terlibat Penyusunan AMDAL.Ardio San
 
14. analisa dampak lingkungan proyek
14. analisa dampak lingkungan proyek14. analisa dampak lingkungan proyek
14. analisa dampak lingkungan proyeksamsul alam
 
Indikator Polusi (Polusi Udara, Polusi Air, Polusi Tanah)
Indikator Polusi (Polusi Udara, Polusi Air, Polusi Tanah)Indikator Polusi (Polusi Udara, Polusi Air, Polusi Tanah)
Indikator Polusi (Polusi Udara, Polusi Air, Polusi Tanah)Wulung Gono
 
Bimbingan Teknis AMDAL UKL UPL dan Izin Lingkungan 17-18 Nov 2106 Tentang Per...
Bimbingan Teknis AMDAL UKL UPL dan Izin Lingkungan 17-18 Nov 2106 Tentang Per...Bimbingan Teknis AMDAL UKL UPL dan Izin Lingkungan 17-18 Nov 2106 Tentang Per...
Bimbingan Teknis AMDAL UKL UPL dan Izin Lingkungan 17-18 Nov 2106 Tentang Per...Rizki Darmawan
 

Viewers also liked (14)

MATERI IPA SMK: AMDAL
 MATERI IPA SMK: AMDAL MATERI IPA SMK: AMDAL
MATERI IPA SMK: AMDAL
 
AMDAL
AMDALAMDAL
AMDAL
 
Sofskill Amdal Kelompok 2 (3TB03)
Sofskill Amdal Kelompok 2 (3TB03)Sofskill Amdal Kelompok 2 (3TB03)
Sofskill Amdal Kelompok 2 (3TB03)
 
Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
 
Presentasi tugas amdal
Presentasi tugas amdalPresentasi tugas amdal
Presentasi tugas amdal
 
Rekling08 amdal
Rekling08 amdalRekling08 amdal
Rekling08 amdal
 
Buku studi kelayakan bisnis ub
Buku studi kelayakan bisnis ub Buku studi kelayakan bisnis ub
Buku studi kelayakan bisnis ub
 
Studi Kelayakan Bisnis
Studi Kelayakan BisnisStudi Kelayakan Bisnis
Studi Kelayakan Bisnis
 
Powerpoint lingkungan bisnis
Powerpoint lingkungan bisnisPowerpoint lingkungan bisnis
Powerpoint lingkungan bisnis
 
Prosedur AMDAL, Penyusun AMDAL dan Pihak yang Terlibat Penyusunan AMDAL.
Prosedur AMDAL, Penyusun AMDAL dan Pihak yang Terlibat Penyusunan AMDAL.Prosedur AMDAL, Penyusun AMDAL dan Pihak yang Terlibat Penyusunan AMDAL.
Prosedur AMDAL, Penyusun AMDAL dan Pihak yang Terlibat Penyusunan AMDAL.
 
14. analisa dampak lingkungan proyek
14. analisa dampak lingkungan proyek14. analisa dampak lingkungan proyek
14. analisa dampak lingkungan proyek
 
Amdal ppt
Amdal pptAmdal ppt
Amdal ppt
 
Indikator Polusi (Polusi Udara, Polusi Air, Polusi Tanah)
Indikator Polusi (Polusi Udara, Polusi Air, Polusi Tanah)Indikator Polusi (Polusi Udara, Polusi Air, Polusi Tanah)
Indikator Polusi (Polusi Udara, Polusi Air, Polusi Tanah)
 
Bimbingan Teknis AMDAL UKL UPL dan Izin Lingkungan 17-18 Nov 2106 Tentang Per...
Bimbingan Teknis AMDAL UKL UPL dan Izin Lingkungan 17-18 Nov 2106 Tentang Per...Bimbingan Teknis AMDAL UKL UPL dan Izin Lingkungan 17-18 Nov 2106 Tentang Per...
Bimbingan Teknis AMDAL UKL UPL dan Izin Lingkungan 17-18 Nov 2106 Tentang Per...
 

Similar to AMDAL

asas-asas pengetahuan lingkungan
asas-asas pengetahuan lingkunganasas-asas pengetahuan lingkungan
asas-asas pengetahuan lingkunganthiarramadhan
 
UU Nomor 32 Tahun 2009 Tentang PPLH
UU Nomor 32 Tahun 2009 Tentang PPLHUU Nomor 32 Tahun 2009 Tentang PPLH
UU Nomor 32 Tahun 2009 Tentang PPLHWahyu Ojan
 
Presentation_AMDAL(analisa mengenai dampak lingkungan )
Presentation_AMDAL(analisa mengenai dampak lingkungan )Presentation_AMDAL(analisa mengenai dampak lingkungan )
Presentation_AMDAL(analisa mengenai dampak lingkungan )adjie25
 
Materi penanggungjawab pengendalian pencemaran udara
Materi penanggungjawab pengendalian pencemaran udara Materi penanggungjawab pengendalian pencemaran udara
Materi penanggungjawab pengendalian pencemaran udara ListyoAnanto1
 
jbptunikompp-gdl-mdonieauli-23617-9-bab9pen-l.ppt
jbptunikompp-gdl-mdonieauli-23617-9-bab9pen-l.pptjbptunikompp-gdl-mdonieauli-23617-9-bab9pen-l.ppt
jbptunikompp-gdl-mdonieauli-23617-9-bab9pen-l.pptRiaKasmeri
 
jbptunikompp-gdl-mdonieauli-18968-5-bab9pen-l.ppt
jbptunikompp-gdl-mdonieauli-18968-5-bab9pen-l.pptjbptunikompp-gdl-mdonieauli-18968-5-bab9pen-l.ppt
jbptunikompp-gdl-mdonieauli-18968-5-bab9pen-l.pptimranrchatib
 
jbptunikompp-gdl-mdonieauli-18968-5-bab9pen-l.ppt
jbptunikompp-gdl-mdonieauli-18968-5-bab9pen-l.pptjbptunikompp-gdl-mdonieauli-18968-5-bab9pen-l.ppt
jbptunikompp-gdl-mdonieauli-18968-5-bab9pen-l.pptFitriShutyaa
 
dampak pencemaran lingkungan air tahu.pdf
dampak pencemaran lingkungan air tahu.pdfdampak pencemaran lingkungan air tahu.pdf
dampak pencemaran lingkungan air tahu.pdfJOJONAGA
 
Beberapa istilah dalam ilmu lingkungan
Beberapa istilah dalam ilmu lingkunganBeberapa istilah dalam ilmu lingkungan
Beberapa istilah dalam ilmu lingkunganPuspita Eka Rohmah
 
Kepmeneg Lingkungan Hidup No. 17 Tahun 2001 tentang Jenis Rencana Usaha dan/a...
Kepmeneg Lingkungan Hidup No. 17 Tahun 2001 tentang Jenis Rencana Usaha dan/a...Kepmeneg Lingkungan Hidup No. 17 Tahun 2001 tentang Jenis Rencana Usaha dan/a...
Kepmeneg Lingkungan Hidup No. 17 Tahun 2001 tentang Jenis Rencana Usaha dan/a...infosanitasi
 
Mutu lingkungan
Mutu lingkunganMutu lingkungan
Mutu lingkunganridwan_13
 

Similar to AMDAL (20)

asas-asas pengetahuan lingkungan
asas-asas pengetahuan lingkunganasas-asas pengetahuan lingkungan
asas-asas pengetahuan lingkungan
 
6113 3. uuplh
6113 3. uuplh6113 3. uuplh
6113 3. uuplh
 
6113 3. uuplh
6113 3. uuplh6113 3. uuplh
6113 3. uuplh
 
Dhika
DhikaDhika
Dhika
 
UU Nomor 32 Tahun 2009 Tentang PPLH
UU Nomor 32 Tahun 2009 Tentang PPLHUU Nomor 32 Tahun 2009 Tentang PPLH
UU Nomor 32 Tahun 2009 Tentang PPLH
 
Presentation_AMDAL(analisa mengenai dampak lingkungan )
Presentation_AMDAL(analisa mengenai dampak lingkungan )Presentation_AMDAL(analisa mengenai dampak lingkungan )
Presentation_AMDAL(analisa mengenai dampak lingkungan )
 
Materi penanggungjawab pengendalian pencemaran udara
Materi penanggungjawab pengendalian pencemaran udara Materi penanggungjawab pengendalian pencemaran udara
Materi penanggungjawab pengendalian pencemaran udara
 
jbptunikompp-gdl-mdonieauli-23617-9-bab9pen-l.ppt
jbptunikompp-gdl-mdonieauli-23617-9-bab9pen-l.pptjbptunikompp-gdl-mdonieauli-23617-9-bab9pen-l.ppt
jbptunikompp-gdl-mdonieauli-23617-9-bab9pen-l.ppt
 
jbptunikompp-gdl-mdonieauli-18968-5-bab9pen-l.ppt
jbptunikompp-gdl-mdonieauli-18968-5-bab9pen-l.pptjbptunikompp-gdl-mdonieauli-18968-5-bab9pen-l.ppt
jbptunikompp-gdl-mdonieauli-18968-5-bab9pen-l.ppt
 
jbptunikompp-gdl-mdonieauli-18968-5-bab9pen-l.ppt
jbptunikompp-gdl-mdonieauli-18968-5-bab9pen-l.pptjbptunikompp-gdl-mdonieauli-18968-5-bab9pen-l.ppt
jbptunikompp-gdl-mdonieauli-18968-5-bab9pen-l.ppt
 
dampak pencemaran lingkungan air tahu.pdf
dampak pencemaran lingkungan air tahu.pdfdampak pencemaran lingkungan air tahu.pdf
dampak pencemaran lingkungan air tahu.pdf
 
Beberapa istilah dalam ilmu lingkungan
Beberapa istilah dalam ilmu lingkunganBeberapa istilah dalam ilmu lingkungan
Beberapa istilah dalam ilmu lingkungan
 
65872388 amdal-mipa
65872388 amdal-mipa65872388 amdal-mipa
65872388 amdal-mipa
 
Kepmeneg Lingkungan Hidup No. 17 Tahun 2001 tentang Jenis Rencana Usaha dan/a...
Kepmeneg Lingkungan Hidup No. 17 Tahun 2001 tentang Jenis Rencana Usaha dan/a...Kepmeneg Lingkungan Hidup No. 17 Tahun 2001 tentang Jenis Rencana Usaha dan/a...
Kepmeneg Lingkungan Hidup No. 17 Tahun 2001 tentang Jenis Rencana Usaha dan/a...
 
AMDAL
AMDALAMDAL
AMDAL
 
Arti dan peran amdal
Arti dan peran amdalArti dan peran amdal
Arti dan peran amdal
 
Asas asas lingkungan
Asas   asas lingkunganAsas   asas lingkungan
Asas asas lingkungan
 
Mutu lingkungan
Mutu lingkunganMutu lingkungan
Mutu lingkungan
 
tugas 9
tugas 9tugas 9
tugas 9
 
D3 PSL FAPERTA UNSOED
D3 PSL FAPERTA UNSOEDD3 PSL FAPERTA UNSOED
D3 PSL FAPERTA UNSOED
 

More from NURSAPTIA PURWA ASMARA (20)

MUTASI pada GENOM
MUTASI pada GENOMMUTASI pada GENOM
MUTASI pada GENOM
 
KROMOSOM, BERANGKAI dan PINDAH SILANG
KROMOSOM, BERANGKAI dan PINDAH SILANGKROMOSOM, BERANGKAI dan PINDAH SILANG
KROMOSOM, BERANGKAI dan PINDAH SILANG
 
Penyerapan dan Transpor Zat Hara
Penyerapan dan Transpor Zat HaraPenyerapan dan Transpor Zat Hara
Penyerapan dan Transpor Zat Hara
 
Penyerapan dan Pengangkutan Air
Penyerapan dan Pengangkutan AirPenyerapan dan Pengangkutan Air
Penyerapan dan Pengangkutan Air
 
Difusi dan Osmosis
Difusi dan OsmosisDifusi dan Osmosis
Difusi dan Osmosis
 
Transpirasi
TranspirasiTranspirasi
Transpirasi
 
Fotosintesis
FotosintesisFotosintesis
Fotosintesis
 
Hubungan Air dan Tanaman
Hubungan Air dan TanamanHubungan Air dan Tanaman
Hubungan Air dan Tanaman
 
Anatomi Fisiologi Batang
Anatomi Fisiologi BatangAnatomi Fisiologi Batang
Anatomi Fisiologi Batang
 
Siklus Nitrogen
Siklus NitrogenSiklus Nitrogen
Siklus Nitrogen
 
Pertumbuhan Buah
Pertumbuhan BuahPertumbuhan Buah
Pertumbuhan Buah
 
Pengaruh Lingkungan Terhadap Respon Tumbuhan
Pengaruh Lingkungan Terhadap Respon TumbuhanPengaruh Lingkungan Terhadap Respon Tumbuhan
Pengaruh Lingkungan Terhadap Respon Tumbuhan
 
Gerak pada Tumbuhan
Gerak pada TumbuhanGerak pada Tumbuhan
Gerak pada Tumbuhan
 
Fisiologi Biji
Fisiologi  BijiFisiologi  Biji
Fisiologi Biji
 
Hara Mineral
Hara MineralHara Mineral
Hara Mineral
 
Sistem Endokrin
Sistem EndokrinSistem Endokrin
Sistem Endokrin
 
Sistem Digesti
Sistem DigestiSistem Digesti
Sistem Digesti
 
Fisiologi Kulit
Fisiologi KulitFisiologi Kulit
Fisiologi Kulit
 
Sistem Respirasi
Sistem RespirasiSistem Respirasi
Sistem Respirasi
 
Sistem Reproduksi
Sistem ReproduksiSistem Reproduksi
Sistem Reproduksi
 

Recently uploaded

Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfEirinELS
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...Kanaidi ken
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptParulianGultom2
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxWulanEnggarAnaskaPut
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfTeukuEriSyahputra
 
Materi Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptxMateri Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Pertemuan 1Materi Pertemuan 1.pptx
Materi Pertemuan 1Materi Pertemuan 1.pptxMateri Pertemuan 1Materi Pertemuan 1.pptx
Materi Pertemuan 1Materi Pertemuan 1.pptxRezaWahyuni6
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMPNiPutuDewikAgustina
 
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptxJaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptxarbidu2022
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfsubki124
 
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkungPenyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkungSemediGiri2
 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIHepySari1
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanNesha Mutiara
 
MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13
MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13
MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13ZulfiWahyudiAsyhaer1
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMhanyakaryawan1
 
NOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptx
NOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptxNOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptx
NOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptxNURULATIQAHBINTIABDG
 
Dokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docx
Dokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docxDokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docx
Dokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docxjayantilinda
 

Recently uploaded (20)

Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
Materi Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptxMateri Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptx
 
Materi Pertemuan 1Materi Pertemuan 1.pptx
Materi Pertemuan 1Materi Pertemuan 1.pptxMateri Pertemuan 1Materi Pertemuan 1.pptx
Materi Pertemuan 1Materi Pertemuan 1.pptx
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptxJaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkungPenyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
 
MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13
MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13
MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
NOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptx
NOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptxNOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptx
NOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptx
 
Dokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docx
Dokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docxDokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docx
Dokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docx
 

AMDAL

  • 1. ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN (A M D A L) Arief Abdillah Nurusman
  • 2. PENDAHULUAN  Menurut Emil Salim (1980) ada tiga sebab utama mengapa Indonesia merasa perlu menangani masalah lingkungan: 1. Kesadaran bahwa Indonesia pada hakekatnya menghadapi masalah lingkungan hidup yang cukup serius. Kemerosotan atau degradasi lingkungan hidup terjadi di mana-mana. 2. Adanya keperluan untuk mewariskan kepada generasi mendatang, sumber-sumber daya alam yang dapat diolah secara seimbang dalam proses pembangunan jangka panjang. 3. Kenyataan sasaran pembangunan adalah yang mencapai ideal. Apa yang sesungguhnya ingin dibangun adalah manusia Indonesia seutuhnya yang tidak hanya secara materiil, tetapi juga spirituil.  Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan Berwawasan Lingkungan
  • 3. POSISI AMDAL  AMDAL sebagai pendekatan tingkat Proyek dalam Pengelolaan/Manajemen Lingkungan  AMDAL bukan satu-satunya perangkat untuk mengatasi permasalahan lingkungan.
  • 4. Perangkat Manajemen Lingkungan Project PROTOKOL level KYOTO Market based Instrument (polusi udara Co) Ecosystem Level KONVENSI Program DAS Kritis BAZEL Global (LL Jenis LB3) level DPPL Kebijakan Teknologi Prokasih Langit Audit Lingkungan Cleaner Biru Prod UKL & UPL Eko Peraturan Pantai & AMDAL label Perundang- Laut Adipura Kepedulian an Lestari ISO Konsumen 14000 PROTOKOL MONTREAL (Biodiversity) Keanekaragaman National/ Hayati Kabupaten PROTOKOL level CARTAGENA Good Enviromental Governance (Rekayasa Genetika)
  • 5. PERENCANAAN PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (Pasal 5 – 11) PALING LAMA 2 TAHUN AMDAL AMDAL  AUDIT UKL/UPL  UPPLH RPPLH KLHS UKL/UPL Izin LH SPPLH ANALISIS AUDIT AUDITOR RESIKO LH LINGKUNGA BERSERTIFIKASI N SEGALA USAHA/KEGIATAN YANG VOLUNTERY MENIMBULKAN DAMPAK PENTING,  UNTUK MENINGKATKAN KINERJA ANCAMAN EKOSISTEM PADA LH KEHIDUPAN, KESEHATAN, KESELAMATAN MANUSIA MANDATORY :  YANG BERISIKO TINGGI  TIDAK TAAT TERHADAP PERUNDANG UNDANGAN RPPLH : Rencana Perlindungan dan Pengelolaan LH (Pemerintah/Pemda) KLHS : Kajian Lingkungan Hidup Strategis (Pemerintah/Pemda)
  • 6. ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN (AMDAL) DAMPAK: Suatu perubahan yang terjadi sebagai akibat suatu aktivitas  Alami : mis. kimiawi (asap gunung berapi), fisik (gempa bumi), biologis (eceng gondok)  Hasil kegiatan manusia : mis. penyemprotan pestisida, pembangunan jalan
  • 7. Sejarah AMDAL • National Environmental Protection Act (NEPA - USA), 1969 • UU RI No 4 thn 1982 : AMDAL menjadi kewajiban bagi investor • PP RI No 51 thn 1993 : Pedoman Umum Pelaksanaan AMDAL • Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No 14/3/1994 : Pedoman Umum Penyusunan AMDAL, yang terdiri dari 4 bagian : 1 . Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan (KA ANDAL) 2 . Analisis Dampak Lingkungan (ANDAL) 3 . Rencana Pengelolaan Lingkungan 4 . Rencana Pemantauan Lingkungan
  • 8.  AMDAL : Penelitian/studi tentang masalah dampak (positif dan negatif) yang terjadi karena adanya rencana kegiatan manusia dalam pembangunan, sebagai bahan pertimbangan pengambilan keputusan, sehingga:  tidak terjadi perubahan yang tidak direncanakan  dapat meningkatkan dampak positif yang timbul
  • 9.  Dampak Pembangunan terhadap Lingkungan dapat berarti:  perbedaan antara kondisi lingkungan sebelum ada pembangunan dan yang diprakirakan akan ada setelah pembangunan  perbedaan antara kondisi lingkungan yang diprakirakan akan ada tanpa adanya pembangunan dan yang diprakirakan akan ada dengan adanya pembangunan
  • 10. TUJUAN AMDAL  Tujuan umum AMDAL “Menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan serta menekan pencemaran sehingga dampak negatifnya menjadi serendah mungkin” dengan demikian:  AMDAL diperlukan untuk menunjang pembangunan yang berwawasan lingkungan.  AMDAL berguna untuk mengurangi dampak negatif dan menyempurnakan dampak positif terhadap lingkungan.  AMDAL merupakan perangkat yang sangat berguna bagi pemodal suatu usaha, pemerintah dan masyarakat.
  • 11. DEFINISI/PENGERTIAN AMDAL UU No. 4 Th. 1982 UU No. 23 Th. 1997 PP. No. 51 Th. 1993 PP. No. 27 Th. 1999 Hasil studi mengenai dampak Kajian mengenai dampak penting suatu kegiatan yang besar dan penting suatu usaha direncanakan terhadap dan/atau kegiatan yang lingkungan hidup yang direncanakan pada lingkungan diperlukan bagi proses hidup yang diperlukan bagi pengambilan keputusan proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan
  • 12. PENGERTIAN DAMPAK UU No. 4 Th. 1982 UU No. 23 Th. 1999 Dampak Lingkungan adalah Dampak Lingkungan Hidup perubahan lingkungan yang adalah pengaruhperubahan pada diakibatkan oleh suatu kegiatan lingkungan hidup yang diakibatkan oleh suatu uasaha dan/atau kegiatan PP. No. 51 Th. 1993 PP. No. 27 Th. 1999 Dampak penting adalah Dampak besar dan penting perubahan lingkungan yang adalah perubahan lingkungan sangat mendasar yang hidup yang sangat mendasar diakibatkan oleh suatu usaha yang diakibatkan oleh suatu atau kegiatan usaha dan/atau kegiatan
  • 13. PEDOMAN DAMPAK PENTING UU No. 4 Th. 1982 UU No. 23 Th. 1997 (Penjelasan Pasal 16) (Penjelasan Pasal 15 ayat (1)) PP No. 51 Th. 1993 PP. No. 27 Tahun 1999 (Ps. 1 butir 2) (Ps. 1 butir 1) Kep. Ka. BAPEDAL No. 056 Th. 1994 Jumlah manusia yang terkena Jumlah manusia yang terkena dampak dampak Luas Wilayah persebaran dampak Luas Wilayah persebaran dampak Lamanya dampak berlangsung Lamanya dampak berlangsung dan Intensitas dampak Intensitas dampak Banyaknya komponen lingkungan Banyaknya komponen lingkungan lainnya yang akan terkena dampak lainnya yang akan terkena dampak Sifat kumulatif dampak Sifat kumulatif dampak Berbalik (reversible) atau tidak Berbalik (reversible) atau tidak berbaliknya (irreversible) dampak berbaliknya (irreversible) dampak
  • 14. Kegiatan yang diperkirakan mempunyai DAMPAK PENTING Usaha atau kegiatan yang diperkirakan mempunyai dampak penting terhadap lingkungan hidup meliputi (Pasal 2 ayat (1)):  Pengubahan bentuk lahan dan bentang alam;  Eksploitasi sumberdaya alam baik yang terbarui maupun yang tak terbarui;  Proses dan kegiatan yang secara potensial dapat menimbulkan pemborosan , kerusakan , dan kemerosotan sumberdaya alam dalam pemanfaatannya  Proses dan kegiatan yang hasilnya dapat mempengaruhi lingkungan sosial dan budaya.
  • 15.  Proses dan kegiatan yang hasilnya dapat mempengaruhi pelestarian kawasan konservasi sumberdaya alam dan atau perlindungan cagar budaya.  Introduksi jenis tumbuh-tumbuhan, jenis hewan, dan jasad renik;  Pembuatan dan penggunaan bahan hayati dan non hayati.  Penerapan teknologi yang diperkirakan mempunyai potensi besar untuk mempengaruhi lingkungan  Kegiatan yang mempunyai resiko tinggi dan mempengaruhi pertahanan negara.
  • 16. JENIS PENDEKATAN STUDI AMDAL PP. No. 51 Th. 1993 PP. No. 27 Th. 1999 (Ps. 1 butir 2) (Ps. 1 butir 1) AMDAL tunggal/proyek AMDAL tunggal/proyek AMDAL terpadu/multisektor AMDAL terpadu/multisektor AMDAL kawasan AMDAL kawasan AMDAL regional
  • 17. KRITERIA USAHA AMDAL TERPADU/MULTISEKTOR  Berbagai jenis usaha atau kegiatan yang AMDAL menjadi kewenangan satu sektor yang membidangi  Berbagai usaha atau kegiatan tersebut ada dan/atau tidak ada keterkaitannya, satu sama lain dalam hal perencanaan, pengelolaan dan proses produksinya  Usaha atau kegiatan tersebut berada dalam satu ekosistem yang sama  Usaha atau kegiatan tersebut dapat menjadi kewenangan satu pengelola atau lebih.
  • 18. KRITERIA USAHA ATAU KEGIATAN AMDAL LINGKUNGAN KAWASAN MELIPUTI:  Berbagai jenis usaha atau kegiatan yang AMDAL nya menjadi kewenangan satu sektor yang membidangi  Berbagai usaha atau kegiatan tersebut ada dan/atau tidak ada keterkaitannya satu sama lain dalam hal perencanaan, pengelolaan dan proses produksinya.  Usaha atau kegiatan tersebut berada dalam satu ekosistem yang sama  Usaha atau kegiatan tersebut dapat menjadi kewenangan satu atau lebih.
  • 19. KRITERIA USAHA ATAU KEGIATAN AMDAL LINGKUNGAN REGIONAL MELIPUTI:  Berbagai jenis usaha atau kegiatan yang saling terkait antara satu dengan yang lainnya  Masing-masing usaha atau kegiatan tersebut menjadi kewenangan lebih dari satu instansi yang bertanggung jawab  Usaha atau kegiatan tersebut dimiliki lebih dari satu pemrakarsa.  Usaha atau kegiatan tersebut terletak dalam satu zona rencana umum tataruang daerah.  Usaha atau kegiatan tersebut dapat terletak di lebih dari satu kesatuan hamparan ekosistem.
  • 20. LANGKAH-LANGKAH AMDAL  TAHAP PRA KONSTRUKSI/PERSIAPAN  TAHAP KONSTRUKSI  Uraian tentang rencana kegiatan dan jadwal kegiatan pada tahap konstruksi.  Uraian mendalam difokuskan pada kegiatan yang menjadi penyebab timbulnya dampak penting terhadap lingkungan.  TAHAP OPERASI  Uraian tentang rencana kegiatan dan jadwal kegiatan pada tahap operasi.  Uraian mendalam difokuskan pada kegiatan yang menjadi pentebab timbulnya dampak penting terhadap lingkungan.  TAHAP PASCA OPERASI  Uraian tentang rencana kegiatan dan jadwal kegiatan pada tahap pasca operasi.
  • 21. PROSEDUR AMDAL  Prosedur AMDAL untuk semua kegiatan hampir sama satu sama lain, dapat dikaji dari:  PP 51/1993 atau PP 27/1999 mengenai AMDAL  Pedoman pelaksanaan Kep. 14 MEN-LH/3/1994.  Keputusan Ketua BAPEDAL No. 056/1994, tentang Pedoman Dampak Penting  Kep. 39/MENLH/8/1996 tentang Kegiatan yang Wajib AMDAL
  • 22. Perundang-undangan dan peraturan umum yang berlaku  UUPLH, UURI No. 23 Tahun 1997(Pengganti UULH, UU No. 4/ 1982)  PP No. 27 Tahun 1999 tentang AMDAL (Pengganti PP. 51Tahun 1993)  PerMen NLH No. 08 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyusunan AMDAL (Pengganti: Pedoman pelaksanaan Kep. 14 MEN-LH/3/1994)  PerMen NLH No. 11 Tahun 2006 tentang kegiatan wajib AMDAL, sebagai perangkat penapisan teknis (pengganti PerMen NLH No. 17 Tahun 2001, Kep. 39/MENLH/8/1996 tentang Kegiatan yang Wajib AMDAL)
  • 23.  Keputusan Ketua BAPEDAL No. 056/1994, tentang Pedoman Dampak Penting (Penggantinya?)  KepMen NLH 12 Tahun 2007 tentang DPL, bagi kegiatan industri yang sudah aktif namun belum AMDAL. Batas akhir pelaksanaan 25 September 2009.  KepMen NLH No. 41 Tahun 2000 tentang Pembentukan Komisi Penilai  KepMen NLH 86 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan UKL-UPL  Kepmen LH no. 08/2000 tentang keterlibatan masyarakat dan akses ke informasi dalam proses Amdal
  • 24. diganti  PerMenNLH 11 Tahun 2006
  • 25. diganti  PerMenNLH 11 Tahun 2006
  • 26.
  • 27. SISTEM PROSEDUR PELAKSANAAN AMDAL (Bila usaha/kegiatan tidak ada dalam daftar) Rencana Kegiatan Penapisan TK I Kelompok 1, Proyek Kelompok 2, Ada keraguan Kelompok 1, Proyek tidak mempunyai mengakibatkan dampak pentin mempunyai dampak dampak penting atau tidak penting Penapisan TK II Tidak mempunyai Mempunyai dampak dampak penting penting Tidak perlu Perlu AMDAL AMDAL
  • 28. SISTEM PROSEDUR DI INDONESIA (Bila usaha/kegiatan tidak ada dalam daftar) Rencana Kegiatan Penapisan dengan daftar positif sebagai kriteria Kegiatan di luar Kegiatan di dalam daftar daftar Tidak perlu AMDAL Perlu AMDAL
  • 29. DOKUMEN AMDAL: Dokumen AMDAL meliputi:  Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan (KA-ANDAL)  Analisis Dampak Lingkuangan (ANDAL)  Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL)  Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL)  Surat Pernyataan penanggungjawab usaha dan/atau kegiatan untuk melaksanakan RKL-UPL
  • 30. PROSES AMDAL PELINGKUPAN KA ANDAL ANDAL RKL RPL
  • 31. PENGERTIAN  Pelingkupan adalah proses pemusatan studi pada hal- hal penting yang berkaitan dengan dampak penting  Kerangka Acuan adalah ruang lingkup studi Analisis Dampak Lingkungan yang merupakan hasil pelingkupan  Analisis Dampak Lingkungan adalah telaah secara cermat dan mendalam tentang dampak penting suatu rencana/kegiatan
  • 32.  Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL)adalah dokumen memuat upaya penanganan dampak penting terhadap lingkungan hidup yang ditimbulkan.  Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) adalah dokumen yang memuat upaya pemantauan komponen lingkungan hidup yang terkena dampak penting akibat dari rencana usaha atau kegiatan
  • 33. PEMRAKARSA  Pemrakarsa adalah orang atau badan hukum yang bertanggung jawab atas suatu rencana usaha atau kegiatan yang akan dilaksanakan.
  • 34. INSTANSI YANG BERTANGGUNG JAWAB  Instansi yang berwenang memberikan keputusan tentang pelaksanaan rencana usaha dan kegiatan  Dengan pengertian bahwa kewenangan berada pada menteri atau pimpinan lembaga pemerintah non departemen yang membidangi usaha atau kegiatan yang bersangkutan dan  Pada gubernur kepala daerah tingkat I untuk usaha atau kegiatan yang berada di bawah kewenangannya.
  • 35. PENILAIAN DOKUMEN AMDAL  PENILAIAN terhadap dokumen AMDAL bagi rencana proyek yang perijinannya dilakukan oleh pusat dilaksanakan Komisi Pusat AMDAL:  Bagi AMDAL rencana proyek individual dan AMDAL rencana pembangunan kawasan dilakukan oleh Komisi Pusat masing-masing departemen/ Kantor Menteri Negara  AMDAL bagi rencana proyek pembangunan terpadu/multisektor dan rencana proyek pembangunan regional dilakukan oleh komisi yang dibentuk oleh MENLH yang tertuang dalam Kep. No 54/MENLH/11/1995 TENTANG PEMBENTUKAN Komisi AMDAL Terpadu/Multisektor.
  • 36. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No.41 Tahun 20 00  Sebagai pelaksanaan Pasal 6 Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom, maka ditetapkan Pedoman Pembentukan Komisi Penilai Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup Kabupaten/Kota.  Di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup juga belum diatur mengenai Komisi Penilai Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup Kabupaten/Kota.  Komisi Penilai Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (Amdal) Kabupaten/Kota berkedudukan di Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah Kabupaten/Kota atau di instansi lain yang ditugasi mengendalikan dampak lingkungan hidup di tingkat Kabupaten/Kota.
  • 37.  Susunan keanggotaan terdiri dari Ketua merangkap sebagai anggota, Sekretaris merangkap sebagai anggota, dan anggota-anggota lainnya. Tim Teknis terdiri atas para ahli dari instansi teknis yang membidangi usaha dan/atau kegiatan yang bersangkutan dan Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah Kabupaten/Kota atau instansi lain yang ditugasi mengendalikan dampak lingkungan hidup di tingkat Kabupaten/Kota, serta ahli lain dengan bidang ilmu yang terkait.
  • 38.  Komisi Penilai Amdal Kabupaten/Kota bertugas menilai kerangka acuan, Amdal, rencana pengelolaan lingkungan hidup dan rencana pemantauan lingkungan hidup. Dalam melaksanakan tugasnya, Komisi Penilai dibantu oleh Tim teknis Komisi Penilai dan Sekretariat Komisi Penilai.  Biaya atas pelaksanaan kegiatan Komisi Penilai, Tim Teknis, dan Sekretariat Komisi Amdal dibebankan pada anggaran Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah Kabupaten/Kota atau pada anggaran instansi yang ditugasi menangani pengendalian dampak lingkungan hidup di tingkat Kabupaten/Kota yang bersumber dari APBD Kabupaten/Kota.
  • 39. KRITERIA KOMISI PENILAI  Kriteria pembentukan komisi penilai AMDAL berdasarkan: PP No.25 Tahun 2000 untuk daerah otonom
  • 40. PEMBERIAN IJIN USAHA TETAP  Diberikan oleh instansi yang membidangi jenis usaha atau kegiatan dapat diberikan setelah adanya pelaksanaan RKL dan RPL yang telah disetujui oleh instansi yang bertanggung jawab.